OtoHub.co - Bersama Yamaha Motor Co. Ltd., Lola Cars Ltd sebagai pemilik tim balap Formula E yang berkantor pusat di Inggris sepakat untuk melanjutkan perjanjian kemitraan terkait pengembangan teknologi listrik mesin balap Formula E.
Secara teknis baik Yamaha dan Lola Cars sampai tahun pada tahun 2027 melakukan pengembangan dan penyediaan powertrain listrik berperforma tinggi untuk kejuaran dunia single seater dengan tenaga full listrik ini.
Maruyama Heiji, Managing Executive Officer dan Direktur Yamaha Motor mengatakan, Yamaha Motor tengah melakukan penelitian dan pengembangan berbagai teknologi melalui Formula E.
Sedangkan untuk balapan seri tahun ini tim yang bermarkas di negara Raja Charles ini ditunggangi oleh Lucas Di Grassi yang berasal dari Brasil dan Zane Maloney dari Republik Barbados.
"Kami akan melanjutkan tantangan ini hingga musim Gen 4 sebagai mitra teknis Lola Cars, dan bersama dengan mitra kami yang berkomitmen penuh lainnya, yaitu ABT. Kami bangga dan antusias dalam pengembangan dalam meningkatkan teknologi kami di panggung balap listrik utama dunia," beber Maruyama.
Baca Juga:
Catat, Balap Mobil Listrik Formula E-Prix 2025 Digelar Juni 2025 di Jakarta, Jadi Debut Gen3 Evo
Ilustrasi Formula E Jakarta tahun 2022
Sekedar informasi, pada bulan Maret 2024, Yamaha melakukan perjanjian kemitraan teknis dengan Lola sebagai pemilik tim balap Formula E, untuk mesin "Gen 3 Evo" generasi ketiga.
Memulai dengan balapan dengan tim yang diberi nama "Lola Yamaha ABT Formula E Team" berkolaborasi dengan tim balap asal Jerman, ABT.
Menggunakan mesin yang dilengkapi dengan motor listrik yang dikembangkan dan dipasok oleh Lola.
Oiya Lola merupakan perusahaan di bidang pengembangan mobil balap yang sudah lama berdiri di Inggris. Yang telah menghasilkan mesin-mesin berteknologi tinggi di ajang balap mobil internasional.
"Bekerja sama dengan Yamaha Motor dalam pengembangan sistem penggerak yang saat ini digunakan tim Lola Yamaha ABT di Formula E merupakan pengalaman yang saling menguntungkan dan positif," ujar Till Bechtolsheimer, Head of Lola Cars.
"Setelah berkomitmen pada pengembangan mesin balap Gen 4, saya sangat senang bahwa Yamaha akan melanjutkan petualangan balap listrik bersama kami," imbuhnya.
Lola juga telah mengembangakan teknologi sasis yang sesuai dengan standar Formula E sejak Musim 11 (2024-2025) yang pas dengan teknologi balap listrik.
Tidak lama lagi Formula E akan memperkenalkan mesin Gen 4 dengan daya maksimum akan ditingkatkan menjadi 600 kW dan pengereman regeneratif maksimum dinaikkan menjadi 700 kW.
Mesin generasi empat ini diklaim punya keunggulan teknologi yang mencapai kemajuan lebih jauh dalam efisiensi energi.
JAKARTA E-PRIX
Seperti diketahui, balap Formula E musim 2024/2025 akan digelar di Jakarta, tepatnya di sirkuit Jakarta International E-Prix Circuit di Ancol pada 21 Juni 2025.
Mobil Formula E Gen3 Evo yang digunakan nanti merupakan debut di Indonesia dan menjadi mobil balap Formula E tercepat yang pernah ada.
Sejak menjadi tuan rumah pertama kali di tahun 2022, Jakarta telah menyaksikan evolusi teknologi balap listrik dari Gen2 ke Gen3.
Kini, Gen3 Evo akan tampil perdana di Indonesia setelah sebelumnya meluncur di Sao Paulo, Brazil.
Akselerasi mobil ini dahsat, kecepatan dari 0-100 km/jam ditempuh hanya 1,86 detik, bahkan lebih cepat dari mobil Formula 1.
"Balapan kali ini akan jadi salah satu yang paling seru di kalender musim ke-11," jelas Gemma Roura, Project Director Formula E Operations (FEO) untuk Jakarta E-Prix.
"Akselerasi yang belum pernah ada sebelumnya, aerodinamika yang lebih agresif, dan sistem AWD akan menciptakan pertarungan balap yang lebih intens dan menegangkan. Jakarta telah menjadi tuan rumah yang luar biasa, dan kami sangat antusias menghadirkan teknologi Formula E terbaik di sini," tambah Gemma.
Menarik!