OtoHub.co - Mobil listrik makin populer, tapi apakah cocok untuk perjalanan mudik jarak jauh? Dengan infrastruktur yang terus berkembang, perjalanan mudik dengan kendaraan listrik bisa semakin mudah.
Terutama dengan kehadiran ribuan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di berbagai wilayah.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan kesiapan pasokan listrik dan infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik dalam mendukung perjalanan mudik tahun ini.
"Kami sampaikan bahwa alhamdulillah untuk persiapan listrik kita sampai dengan Hari Raya (Idul Fitri) itu aman sekali. Kapasitas terpasang lebih dari 67 ribu megawatt (MW), beban puncaknya itu hanya sampai di 46 ribu MW,"
"Jadi kita masih surplus sekitar 30 sampai 40 persen. Jadi secara umum untuk listrik insya Allah, tidak ada masalah," ujar Bahlil.
Selain itu, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menambahkan bahwa PLN telah mengantisipasi peningkatan pengguna EV pada musim mudik tahun ini dengan memperbanyak SPKLU di titik-titik strategis.
"Kami prediksi jumlah pengguna kendaraan listrik pada mudik lebaran tahun ini naik 5 kali lipat dibandingkan tahun lalu,"
"Untuk itu PLN mengantisipasi dengan menambah jumlah SPKLU 7,5 kali lipat lebih banyak dibandingkan tahun lalu di titik dengan okupansi tinggi menjadi 800 unit," kata Darmawan.
Secara nasional, PLN telah menyiapkan 3.558 SPKLU yang tersebar di 2.412 titik strategis seluruh tanah air, dengan tambahan 1.000 SPKLU khusus di jalur Trans Sumatera-Jawa untuk memastikan perjalanan mudik lebih nyaman dan aman.

PLN telah menyiapkan 3.558 SPKLU yang tersebar di 2.412 titik strategis seluruh tanah air
Baca Juga:
Panduan Jalur Mudik 2025, Awas Jangan Sampai Nyasar, Catat Rute Alternatifnya Ini!
Tips Mudik Pakai Mobil Listrik
Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar perjalanan tetap nyaman dan bebas dari kekhawatiran kehabisan daya di tengah jalan.
Ada 5 hal yang wajib diperhatikan.
1. Pastikan Jarak Tempuh Sesuai Kapasitas Baterai
Setiap mobil listrik memiliki daya tahan baterai berbeda, biasanya berkisar antara 250-500 km dalam sekali pengisian penuh.
Sebelum berangkat, hitung total jarak perjalanan dan pastikan ada SPKLU di sepanjang rute agar perjalanan lebih aman dan lancar.
2. Cek Ketersediaan SPKLU di Jalur Mudik
Kini, pengisian daya semakin mudah berkat penambahan ribuan SPKLU oleh PLN.
Gunakan aplikasi PLN Mobile atau Charge.IN untuk mengetahui lokasi SPKLU terdekat.
Lalu prioritaskan rute dengan SPKLU di rest area tol, SPBU, dan pusat perbelanjaan.
Perlu juga memetakan SPKLU yang mendukung fast charging agar waktu pengisian daya lebih singkat.
3. Atur Strategi Pengisian Daya
Berbeda dengan mobil BBM yang bisa diisi dalam hitungan menit, mobil listrik membutuhkan waktu lebih lama.
Nah ada strategi yang bisa diterapkan. Isi daya penuh sebelum berangkat untuk menghindari antrean SPKLU di jalur mudik.
Lalu manfaatkan SPKLU fast charging yang mampu mengisi daya hingga 80% dalam 30-45 menit. Gunakan waktu istirahat untuk mengisi daya, sehingga perjalanan tetap efisien.
Sebagai catatan, untuk mengantisipasi kendaraan listrik yang kehabisan daya di perjalanan, PLN juga menyiapkan 12 unit SPKLU Mobile yang siaga di sepanjang ruas tol Sumatra dan Jawa.
"SPKLU telah tersedia di setiap rest area di sepanjang jalur mudik Trans Sumatra dan Jawa dengan rata-rata jarak antar SPKLU sekitar 22 kilometer, sehingga kita harapkan insya Allah tidak ada antrean charging kendaraan listrik," sebut Darmawan.
Jika terjadi kendala, PLN menyediakan call center khusus SPKLU di nomor 08-777-11-12-123.
"Operator kami selalu siap, kalau ada kendala di perjalanan bisa langsung hubungi, kemudian kirimkan lokasi, lalu petugas akan langsung datang membantu," imbuh Darmawan.
4. Gunakan Teknik Mengemudi Efisien
Menghemat energi bisa membuat baterai lebih tahan lama, serta bikin daya baterai lebih efisien.
Beberapa cara yang bisa dilakukan, yaitu gunakan mode Eco untuk mengurangi konsumsi daya.
Kemudian bisa manfaatkan regenerative braking agar energi kembali ke baterai saat pengereman. Serta bisa juga mengurangi beban kendaraan agar efisiensi daya lebih optimal.
Baca Juga:
Jangan Lupa ke Serambi MyPertamina di Jalur Tol Mudik, Ada Fasilitas Lengkap dan Promo Menarik
5. Rencanakan Rute Alternatif
Mudik seringkali dihadapkan pada kemacetan yang dapat menguras daya baterai lebih cepat. Oleh karena itu, gunakan aplikasi navigasi seperti Google Maps atau Waze untuk mencari rute tercepat.
Selain itu, sebaiknya hindari jalur dengan kepadatan tinggi agar perjalanan lebih hemat energi.
Lanjut, sebagai langkah antisipatif, PLN menghadirkan fitur Trip Planner di aplikasi PLN Mobile yang memungkinkan pengguna mengetahui lokasi dan status SPKLU secara langsung.
"Dengan fitur Trip Planner tinggal klik, dia langsung tahu apakah (SPKLU) ini warna biru, tersedia, atau warna kuning sebagian konektor terpakai, atau warna abu-abu itu sudah fully occupied. Bukan hanya SPKLU-nya ini, tapi charger demi charger-nya," sambung Darmawan.
Mudik dengan kendaraan listrik bisa semakin mudah dengan dukungan infrastruktur SPKLU yang semakin luas.
Tentunya wajib dengan persiapan matang seperti mengecek jarak tempuh, lokasi SPKLU, strategi pengisian daya, serta teknik mengemudi yang efisien, perjalanan bisa tetap lancar dan nyaman.
Sementara itu, Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti juga menekankan pentingnya SPKLU di titik-titik strategis, seperti Pelabuhan Merak, Banten, yang menjadi penghubung antara Jawa dan Sumatra.
"Untuk di provinsi Banten sendiri, PLN telah menyediakan 106 SPKLU di 64 titik lokasi dan ditambah dengan kerja sama dengan mitra sebanyak 147 SPKLU di 96 titik lokasi,"
"Pada tiap lokasi SPKLU ini, kami juga menyiagakan personel siaga. Hal ini kami lakukan agar para pengguna kendaraan listrik bisa melanjutkan perjalanannya dengan tenang dan nyaman," beber Edi.