Otohub.co - Musim mudik sudah dimulai dua hari yang lalu. Terutama berdasarkan pantauan volume lalu lintas transaksi Gerbang Tol (GT) di ruas Jabodetabek dan Jawa Barat.
Hal itu dilaporkan oleh Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division (JMT) mencatat volume lalu lintas di Ruas Tol wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat. pada H-5 Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah atau tanggal 25 Maret 2025.
Khusus lalu lintas dari Jabodetabek, tercatat masih terjadi peningkatan volume lalu lintas transaksi menuju arah Puncak yang terdistribusi melalui Gerbang Tol (GT) Ciawi 1.
Total ada sebanyak 33.224 kendaraan atau naik 6.44% dibandingkan volume lalu lintas transaksi normal yaitu 31.215 kendaraan transaksi.
Sedangkan volume lalu lintas menuju Bandara International Soekarno Hatta lebih rendah dibandingkan lalu lintas harian normal.
Pantauan volume lalu lintas transaksi di GT Cengkareng sebanyak 73.746 kendaraan atau lebih rendah 3.62% terhadap lalu lintas transaksi normal sebanyak 76.516 kendaraan.
Baca Juga:
Biar Nggak Kena Macet di Jalan Tol, Perhatikan Rekayasa Lalu Lintas Mudik Lebaran 2025 Ini!
Sedangkan lalu lintas Jawa Barat, terpantau mulai terjadi peningkatan volume lalu lintas menuju Bandung atau Rancaekek sekitarnya.
Tercatat total sebanyak 70.587 kendaraan melintas, atau meningkat sebanyak 11.93% dibanding volume lalu lintas transaksi normal yaitu 63.066 kendaraan.
Lalu lintas terdistribusi melalui dua Gerbang Tol dengan rincian sebagai berikut:
1. GT Cileunyi Jalan Tol Padaleunyi
Terpantau sebanyak 36.665 kendaraan melaju menuju wilayah Rancaekek, Garut dan sekitarnya melalui GT Cileunyi. Volume lalu lintas transaksi di GT tersebut naik 24.98% dari lalin normal yaitu sebanyak 29.336 kendaraan.
Sedangkan Volume lalu lintas transaksi yang menuju Bandung atau Jakarta melalui GT Cileunyi tercatat sebanyak 28.936 kendaraan atau naik sebesar 3.38% dibanding lalu lintas normal sebanyak 27.991 kendaraan.
2. GT Pasteur Jalan Tol Padaleunyi
Sementara itu, volume lalu lintas transaksi yang menuju Kota Bandung melalui GT Pasteur tercatat sebanyak 33.922 kendaraan atau meningkat sebesar 0.57% dibanding lalu lintas normal sebanyak 33.730 kendaraan.
Dan volume lalu lintas transaksi GT Pasteur (masuk) meninggalkan Kota Bandung menuju Jakarta tercatat 28.441 kendaraan atau lebih rendah 0.89% dari lalin normal sebanyak 28.696 kendaraan.
Untuk memastikan kenyamanan pengguna jalan selama perjalanan Mudik, Jasa Marga telah menyiapkan beberapa titik rest area yang dapat dimanfaatkan pengguna jalan.
Untuk Ruas Tol Jagorawi arah ke Puncak, terdapat tiga rest area yaitu di KM 10, KM 35 dan KM 45, sedangkan arah sebaliknya (arah Jakarta), terdapat di KM 38 dan KM 21.
Bagi pengguna jalan yang hendak menuju Bandung atau Rancaekek juga dapat memanfaatkan rest area di KM 72, KM 88 dan KM 147, sedangkan arah Jakarta terdapat di KM 149, KM 125, KM 97, KM 88 dan KM 72. Berbagai fasilitas dan layanan dapat dinikmati secara gratis seperti toilet, parkir, rumah ibadah.
Pengguna jalan juga dapat membeli berbagai kebutuhan selama di perjalanan dan bekal untuk kampung halaman melalui berbagai tenant yang beragam, mulai dari makanan, buah tangan dan juga pakaian.
Widiyatmiko Nursejati, selaku Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad mengimbau pengguna jalan untuk tetap menjaga kebersihan selama berada di jalan tol dan rest area, serta menjaga waktu kunjungan ke rest area tidak lebih dari 30 menit agar dapat bergantian dengan pengguna jalan lainnya.
Jasa Marga juga mengimbau kepada masyarakat agar mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan dengan memastikan kondisi kendaraan siap jalan, kondisi pengemudi yang prima, memperhatikan kecukupan BBM dan saldo e-toll untuk kenyamanan perjalanan.
Gunakan satu e-toll yang sama untuk pembayaran di jalan tol dengan sistem transaksi tertutup seperti Ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi serta Jalan Tol JORR II, satu e-toll untuk bertransaksi ketika tapping di gerbang tol masuk dan menggunakan e-toll yang sama juga untuk tapping di gerbang tol keluar.