OtoHub.co - Musim hujan, banjir pun datang. Mobil terendam banjir merupakan risiko.
Sepanjang perlakuannya dengan tahap yang tepat, Anda tak perlu khawatir.
Hujan dengan intesitas tinggi yang terjadi di Jabodetabek terapantau mulai dari hari Senin (3/2).
Alhasil banjir parah tak terbendung di beberapa titik terjadi pada hari berikutnya.
Mulai dari Bekasi, Jakarta barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Tangerang Selatan, Depok dan Bogor. Yang terdampak langsung, mulai dari rumah, harta benda terendam genangan air tinggi, termasuk mobil.
Baca Juga:
Awas Terjebak Banjir, Ini Daftar Titik Terparah Banjir Jabodetabek
Nah memasuki hari ketiga umumnya genangan air sudah mulai surut, lakukan langkah-langkah ini pada kendaraan Anda, khususnya mobil pada sektor mesin dan kelistrikan.
"Yang paling penting saat mobil terendam banjir, saat sudah surut jangan hidupkan mesin jangan panik, " saran Wahono, Service Manager Auto2000 Jati Asih Bekasi.
"Langsung copot terminal negatif baterai atau aki. Gunanya untuk menghindari short circuit pada ECU dan komponen electrikal yang terkena air tidak terjadi korsleting," ujar Wahono.

Kotak sekring harus bersih dari kotoran air
Sebab, katanya, kerusakan modul umumnya terjadi saat air banjir mengoksidasi komponen-komponen pada modul elektronik tersebut.
Misalnya komponen kelistrikan yang bisa rusak mulai dari, ECU, modul airbag, electronic power stering, doorlock, keyless entry, power window, ESP, dan lain-lain.
Baca Juga:
Jangan Panik, BMW Astra Siap Jemput Gratis BMW dan MINI Terjebak Banjir, Ini Nomor Kontaknya
Bagaimana di sektor mesin?"
Pertama-tama dicek dahulu apakah air masuk ke dalam mesin. Bila ruang mesin kemasukan air, langkah selanjutnya dibersihkan," beber Wahono.

Mesin mobil
Target utama yaitu mesin hidup, selanjutnya memastikan semua komponen dan elektrikal berkerja secara normal.
Pastikan alternator dan motor stater tidak mengalami kerusakan parah akibat terendam.
Namun bila kondisi mesin sangat parah, berikut komponen lainnya di ruang mesin, maka penanganannya tentu semakin berat.
Selain membersihkan ruang mesin dan sistem elektrikal, teknisi akan membongkar atau overhaul mesin bila diperlukan.
Wah.. amit-amit jangan sampai terjadi yaa!