OtoHub.co - Di tengah maraknya banjir yang melanda berbagai wilayah, ada satu hal yang perlu diwaspadai bagi sobat yang sedang berburu mobil bekas.
Awas jangan tergiur harga murah, mobil bekas banjir harganya seringkali menggiurkan. Mobil jenis ini bisa jadi bom waktu karena kerap menyimpan kerusakan tersembunyi yang berisiko besar.
Kenapa Mobil Bekas Banjir Berbahaya?
Mobil yang pernah terendam banjir berpotensi mengalami kerusakan serius, terutama pada mesin, sistem kelistrikan, hingga interior.
Dampaknya? Bukan cuma mogok mendadak, tapi juga perbaikan berkala yang menguras isi kantong.
Air banjir yang biasanya bercampur lumpur, jika masuk ke bagian mesin atau kelistrikan bisa memicu korsleting, karat, dan masalah serius lainnya.
"Banyak oknum yang menyulap mobil bekas banjir agar terlihat kinclong di luar, tapi dalamnya rusak parah. Konsumen harus teliti dan jangan gampang tergiur harga miring," jelas Yudi Budiman, Owner Indigo Auto.
Masih menurut sobat yang punya showroom di BEZ Auto Center, Gading Serpong Blok A39, Tangerang, ada beberapa ciri-ciri mobil bekas banjir yang bisa dikenali secara awam.
Ciri-Ciri Mobil Bekas Banjir
Supaya nggak ketipu, ada beberapa ciri mobil bekas banjir yang perlu diperhatikan.
Pertama, adanya bau aneh di kabin mobil. Meski sudah disemprot parfum, biasanya mobil bekas banjir punya bau apek atau lumpur yang sulit hilang. Cek juga bau di bawah karpet dan jok.
Baca Juga:
Banjir Tenggelamkan Bekasi, Terparah dalam Sejarah, Kerugian Diprediksi Triliunan Rupiah
Kedua, adanya karat di tempat tersembunyi. "Periksa sudut-sudut tersembunyi seperti bawah jok, pedal, dan engsel pintu. Jika ada karat atau bercak lumpur kering, maka kudu hati-hati," jelas Yudi.
Ketiga, cek kondisi kabel dan kelistrikan. Jangan lupa, tes semua fitur elektronik seperti AC, power window, dan audio. Mobil bekas banjir sering punya masalah di kelistrikan.
Keempat, waspada jika ditemui adanya endapan kotoran. "Cek di sela-sela dasbor, bagasi, hingga ruang mesin. Jika ada sisa lumpur atau pasir, ini bisa jadi tanda mobil pernah terendam," beber pria ramah ini.
Kelima, waspada jika harga di bawah pasaran. "Jangan mudah tergiur harga murah. Kalau harga jauh di bawah standar, pastikan bertanya lebih dalam soal riwayat mobil," imbuhnya lagi.
Awas Jebakan Mobil Bekas Banjir
Dilanjut, agar terhindar dari jebakan mobil bekas banjir, Yudi dari Indigo Auto memberikan beberapa tips tambahan yang tak kalah penting.
Yaitu diawali dengan mengecek riwayat kendaraan. Minta informasi lengkap soal servis dan pemakaian mobil.
Gunakan jasa inspeksi mobil, saat ini banyak jasa profesional yang bisa memeriksa mobil secara menyeluruh.
Lalu pastikan membeli mobil bekas di tempat terpercaya. Hindari membeli mobil bekas dari penjual yang nggak jelas kredibilitasnya.
"Jangan lupa test drive. Rasakan langsung performa mobil, termasuk suara mesin dan respons fitur-fitur elektronik," urai Yudi menambahkan.
Ia juga mewanti, jangan hanya melihat penampilan luar mobil. Cek juga ke bengkel atau gunakan jasa inspeksi. "Lebih baik mencegah daripada menyesal di kemudian hari," kata Yudi.
Nah teruntuk sobat milenial, utamakan ketelitian daripada tergoda harga murah.
Mobil bekas banjir berpotensi membawa lebih banyak kerugian, jangan ragu bertanya, cek mobil secara menyeluruh, dan gunakan jasa ahli agar tak salah pilih.
Ingat, lebih baik bayar sedikit lebih mahal, daripada habis-habisan memperbaiki mobil bekas banjir.
Happy hunting, semoga jodoh mobil impian yang aman dan nyaman bisa segera didapat.