Profile Harryt DaguHarryt Dagu Kamis, 06 Maret 2025 08:00:00

Kocak, Rumah Pak Bas Ikut Terdampak Banjir, Endingnya Malah Dorong Motor Trail

Kocak, Rumah Pak Bas Ikut Terdampak Banjir, Endingnya Malah Dorong Motor Trail
Istimewa

Pak Bas justru dorong motor trail untuk diamankan dari banjir yang menggenangi akses di perumahannya di Kemang Pratama Bekasi

OtoHub.co - Di tengah banjir besar yang melanda Kota Bekasi, ada satu momen unik yang mencuri perhatian warganet. 


Yaitu, eks Menteri PUPR sekaligus Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono atau yang akrab disapa Pak Bas, ikut terdampak langsung banjir di sekitar komplek rumahnya, Kemang Pratama, Bekasi.


Lewat video yang diunggah oleh seseorang di media sosial, Pak Bas terlihat gagah naik motor trail miliknya.


Namun, endingnya berkata lain. Motor trail Kawasaki KLX milik pak Bas itu justru didorong untuk diamankan dari banjir yang menggenangi akses di perumahannya.


Tampak ban motor sudah setengah tenggelam, Ia ditemani seseorang di belakangnya untuk mendorong motor..


Meski begitu, kediaman Pak Bas sendiri dikabarkan aman dari banjir. Genangan air hanya terjadi di akses jalan kompleknya, jadi air nggak sampai masuk ke dalam rumah.


Dampak banjir di Bekasi benar-benar besar. Data sementara menunjukkan bahwa sekitar 70 ribu warga terdampak, dengan 7 dari 12 kecamatan di Kota Bekasi terendam air. 


Wilayah yang paling parah tergenang meliputi Jatiasih, Bekasi Selatan, Bekasi Timur, Bekasi Utara, Bantar Gebang, Pondok Gede, dan Rawa Lumbu.


Banjir ini tak hanya merendam rumah dan kendaraan, tetapi juga melumpuhkan sebagian besar aktivitas di Bekasi.


Beberapa pelayanan publik dan perkantoran sementara dihentikan hingga situasi memungkinkan.


Pemerintah Kota Bekasi mengimbau warga untuk tetap waspada dan memantau informasi resmi terkait perkembangan banjir.


Warga yang terdampak diharapkan segera menuju posko terdekat untuk mendapatkan bantuan.


Seperti disampaikan oleh Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, kepada wartawan, Rabu (5/3/2025).


Ia mengungkapkan bahwa bencana banjir kali ini benar-benar di luar dugaan, dengan level air yang melampaui batas maksimal.


"Banjir ini luar biasa. Level air pada jam 2 pagi hampir mendekati angka 600 cm, padahal biasanya puncak air berada di angka 560 cm. Puncaknya terjadi sekitar jam 4 pagi dengan ketinggian mencapai 800 hingga 820 cm," sebut Tri.


Ketinggian air ini jauh melebihi kapasitas tanggul yang hanya setinggi 6 meter. Akibatnya, air meluap dan merendam sejumlah wilayah di Kota dan Kabupaten Bekasi.

Related Article

Related Category