OtoHub.co - Kasus pemalsuan oli masih marak di pasaran, dan ini jelas merugikan banyak pihak, terutama konsumen yang bisa mengalami kerusakan mesin akibat penggunaan oli abal-abal.
PT Pertamina Lubricants (PTPL), anak perusahaan PT Pertamina Patra Niaga Subholding Commercial & Trading Pertamina, memberikan edukasi tentang cara mengenali keaslian produk mereka.
Hal ini ditegaskan oleh Direktur Utama Pertamina Lubricants, Werry Prayogi,
"Kami memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan konsumen mendapatkan produk oli berkualitas. Maraknya kasus pemalsuan oli tidak hanya merugikan konsumen, tetapi juga industri dan negara,"
"Kami mendukung penuh upaya penegak hukum dalam menindak tegas pelaku pemalsuan," tegas Werry, melalui pesan tertulis kepada OtoHub.co (20/2/2025).
Ia melanjutkan, guna menjamin mutu produk oli Pertamina juga sudah memiliki sertifikasi SNI baik untuk segmen otomotif maupun industri.
Ada 4 Cara Membedakan Oli Asli dan Palsu Pertamina;
1. QR Code di Stiker Label (Anti-Counterfeiting System)
Setiap botol oli asli Pertamina memiliki 9-10 karakter QR Code unik yang bisa dipindai untuk melihat informasi produk di situs resmi LUBES ID.
Jika ada beberapa botol dengan QR Code yang sama, itu tandanya oli tersebut palsu.
2. Hologram di Tutup Botol
Oli asli memiliki hologram halus dengan karakter titik (dot) yang terlihat jelas saat dilihat dari sudut kemiringan 45 derajat.
3. Nomor Batch pada Tutup dan Leher Botol
Cek nomor batch yang terdiri dari 8 digit angka yang tercetak lurus dan sejajar pada tutup dan leher botol.
4. Teknologi Triple Layer pada Botol
Saat tutup botol dibuka, bagian dalam botol akan terlihat memiliki warna yang berbeda dari bagian luar.
Beli oli Pertamina di tempat resmi, menjadi salah satu cara terhindar dari oli palsu
Bahaya Oli Palsu, Mesin Bisa Cepat Rusak
Bukan hanya soal performa yang menurun, oli palsu bisa merusak mesin dalam waktu singkat.
Jika pelumas tidak memiliki kandungan aditif yang sesuai, maka gesekan antar komponen meningkat, menyebabkan keausan lebih cepat.
"Pada kasus tertentu, seperti oli diesel tanpa additive detergent atau dispersant, kerusakan mesin bisa terjadi secara langsung. Begitu pula dengan pelumas industri yang membutuhkan spesifikasi khusus,"
"Seperti pelumas kompresor, penggunaan pelumas palsu dapat merusak sistem pelumasan secara instan," sebut Nurudin, Quality Manager Pertamina Lubricants.
Ia melanjutkan, itulah mengapa penting bagi konsumen untuk bisa membedakan mana oli asli dan mana yang palsu.
Nah biar aman, pihaknya menyarankan beli oli di tempat resmi. Semisal di SPBU Pertamina, bengkel Fastron Auto Service, Enduro Motor Service, bengkel resmi dan mitra terpercaya.
Produk oli Pertamina juga telah mendapatkan pengakuan dari badan uji pelumas internasional seperti API, ACEA, JASO, serta rekomendasi dari Original Engine Manufacturer (OEM).
