OtoHub.co - Cantik, gercep, lincah, ramah, supel dan baik hati. Itulah kesan yang menempel pada wanita yang sangat popular di dunia otomotif Indonesia ini.
Terutama popular dan sangat dikenal oleh para jurnalis otomotif Tanah Air.
Ya, dia adalah Intan Vidiasari yang kini menjabat sebagai GM Marketing Communication (Marcom) & Public Relations (PR) PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), APM Mobil Mitsubishi di Indonesia.
Selama 26 tahun berkecimpung di dunia otomotif, Intan mengawali kariernya pada tahun 1999 di pabrikan otomotif asal Jepang ini.
Yang menarik sebelum resmi bekerja kantoran di Mitsubishi, wanita ramah ini baru-baru ini merayakan ulang tahun pada tanggal 3 Maret yang lalu.
Memulai kariernya sebagai SPG saat peluncuran mobil Mitsubishi pada tahun 1997.

Awal mula menjadi SPG. Hayo tebak mana Intan Vidiasari?
Jadi ceritanya saat itu Mitsubishi yang masih menggunakan bendera KTB (Kramayudha Tiga Berlian), akan merekrut para wanita untuk bekerja sebagai SPG di salah satu pameran mall di Jakarta.
"Persaingan perebutan sebagai SPG lumayan ketat waktu itu, penilaiannya mulai dari penampilan sampai psikotes. Akhirnya 20 orang terpilih dan dikontrak selama 1 tahun termasuk saya," cerita Intan mengawali pembicaraan seru kami.
Nah, awal mula Ibu dari 3 anak laki-laki ini bekerja dibalik meja, pada saat petinggi Mitsubishi Motors Jepang yaitu Almarhum Osamu Matsuko berkeliling pameran dan melihat deretan SPG yang cantik-cantik.
Ceritanya Mr Osamu-san sedang mencari sekretaris, disaat keliling pemeran itulah melihat SPG Mitsubishi. Dan akhirnya Osamu tertarik untuk merekrutnya, nggak pakai lama nama Intan pun diterima.

Intan Vidiasari bersama Osamu Matsuko
"Jujur saat diterima aku nggak tahu bagaimana cara menjadi sekretaris. Tapi lama-lama belajar jadi tahu," ujar Intan.
"Seiring berjalannya waktu menjadi sekretaris selama 2 tahun, aku kan back groundnya humas yaa.. akhirnya diminta sebagai PR," tambah Intan.
Mulai membuat perencanaan dan program untuk memperkenalkan brand Mitsubishi kepada khalayak, lewat para jurnalis.
Nah membangun relasi dengan wartawan yang saat itu penuh tantangan.
"Zaman dulu susah lho menghubungi para jurnalis senior," beber wanita lulusan Universitas Sahid ini.
"Saya membangun komunikasi dengan para senior jurnalis seperti Bapak James Luhulima, Bapak Rizka Sasongko Aji, Bapak Sigit Santoso dan lain sebagainya."
Baca Juga:
Mitsubishi Kasih Banyak Diskon dan Free Bagi Korban Banjir, Ini Daftar Lengkapnya
Akhirnya pada tahun 2001 merupakan karya pertama Intan sebagai PR dalam peluncuran mobil produk Mitsubishi Maven.
Mengawal para wartawan untuk memberitakan produk Mitsubishi kepada khalayak masyarakat.

Intan Vidiasari bersama Tim PR Mitsubishi Indonesia
Lanjut pada tahun 2005 pertama kali Intan yang sudah memasuki umur kepala 4 ini membawa para jurnalis keluar negeri mengunjungi Tokyo Motor Show dan melihat secara langsung pabrik Mitsubishi di Jepang.
Sibuk di dunia otomotif membuat ia juga doyan mengkoleksi mobil-mobilan atau diecast.
Kariernya makin melesat dari mulai SPG lalu sebagai PR lanjut sebagai Markom (Marketing Communication) dan PR, sekarang dipercaya oleh Mitsubishi sebagai General Manager of Marketing Communication & PR Division PT MMKSI.
Wanita berparas cantik ini mengungkapkan, sekarang aku fokus menyiapkan startegi marketing mulai dari publikasi dan awareness.
Bagaimana caranya produk Mitsubishi diketahui oleh masyarakat dan apa saja keunggulan dari produk baru ini.
Nggak sampai disitu saja, wanita yang lahir di Jakarta ini juga sibuk menggawangi digital marketing, event organizing, CSR dan komunitas.

Intan Vidiasari masih energik sampai sekarang
Nggak salah jika Intan Vidiasari disebut spesialis di bidang marketing, waktu 26 tahun jadi bukti sangat menikmati pekerjaannya.
Sampai-sampai salah satu jurnalis memberi panggilan sayang yaitu Mamabishi yang artinya Ibu Mitsubishi oleh para wartawan.
"Kayaknya aku nggak bisa deh dipanggil Mamaday atau Mamayota," candanya sambil tertawa lepas.
Namun yang unik ada panggilan bestie lainnya, mulai dari karyawan, teman, jurnalis, bahkan rekan kerja dari Jepang dengan panggilan 'Mami'.
Intan Vidiasari bersama ketiga anak lanangnya
Bahkan teman-teman dari Jepang yang pernah bekerja di Indonesia dan kembali lagi ke negaranya, masih ingat lho saat bertemu di Tokyo.
CEO Mitsubishi pun kalah tenar saat ada pertemuan global di kantor pusat Mitsubishi di Tokyo.
Dekat dengan siapa saja di dunia otomotif, bagaimana dengan kehidupan keluarganya?
Mamabishi tetap memperhatikan keseharian dari anak-anaknya walau sesibuk apapun. Mulai dari mengantar sekolah sampai datang ke tempat wisuda sekolah mereka.
Baca Juga:
Rentokil Initial Pakai Mobil Listrik Mitsubishi L100 EV untuk Armadanya, Yuk Intip Spesifikasinya!
"Mereka sekarang sudah besar, yang pertama namanya Sasko, lalu yang kedua Apin dan terakhir Igam. Makanya aku kangen banget sekarang kalau jauh dari mereka," ujar Intan saat bercerita.
"Anak kedua sekolah di Jepang, yang ketiga sibuk syuting, jadi saat ada waktu buat kumpul aku benar-benar manfaatin untuk saling curhat dan cerita," tambah Mamabishi.
Intan Vidiasari bersama kucing kesayangan
Selain anak jadi tempat kangen, satu lagi yang membuat Mamabishi betah di rumah kalau nggak ada anak-anaknya.

Mitsubishi Eterna masih setia menemani
Bicara soal mobil keseharian, Intan juga pernah merasakan dibalik setir mobil asal Jepang lainya, yaitu Honda Accord lalu mobil asal Paman sam Ford TX3, lanjut Peugeot mobil asal Perancis, dan yang terakhir adalah Mitsubishi Eterna tahun 1992 sampai sekarang.
Wah.. harus sungkem nih. Hihihi...