Otohub.co - PT Honda Prospect Motor (HPM) resmi meluncurkan Honda e:N1, kendaraan listrik berbasis baterai (BEV) pertama Honda di Indonesia, di ajang IIMS 2025 (13/2/2025).
"Hari ini, Honda meluncurkan ekosistem Honda Electrified Experience untuk mendukung transisi yang lebih mudah dan nyaman bagi konsumen di Indonesia menuju elektrifikasi, dimulai dengan meluncurkan e:N1 sebagai mobil listrik pertama Honda untuk Indonesia," ujar Shugo Watanabe, President Director PT Honda Prospect Motor.
Desain eksterior Honda e:N1 memadukan kemajuan teknologi dengan identitas modern yang mencerminkan kendaraan listrik masa depan.
Pada bagian depan, LED Daytime Running Light (DRL) dirancang untuk meningkatkan visibilitas di siang hari, sedangkan Full LED Tail Lights di bagian belakang memberikan tampilan yang sporty dan stylish.
Pada bagian samping, disematkan pelek R18, yang menghadirkan kesan kokoh tetapi juga menyempurnakan performa kendaraan.
Sektor kabin Honda e:N1 yang menarik yaitu fitur inovatif Button Transmission.
Sebuah sistem pengoperasian transmisi yang menggantikan tuas konvensional dengan tombol digital.
Mobil listrik Honda e:N1
Selain itu, layar 15.1 inci Display Audio yang didukung konektivitas Apple CarPlay dan Android Auto, memungkinkan pengemudi untuk terhubung dengan berbagai aplikasi dan fungsi dengan mudah.
Saat berkendara terdapat layar 10.25 inci TFT Cluster Meter, yang menampilkan data secara intuitif dan modern.
SUV listrik Honda ini juga dilengkapi dengan teknologi Honda Sensing.
Honda e:N1 juga dilengkapi 6 Airbag di seluruh area kabin.
Lalu tersedia fitur Tire Pressure Monitoring System, Reverse Auto Tilt Door Mirror dan Auto Dimming Rear View Mirror.
Ngomongin soal performa, Honda e:N1 mengusung motor listrik bertenaga 150 kW atau 201 dk dengan torsi maksimum sebesar 310 Nm.
Dengan baterai berkapasitas 68.8 kWh, e:N1 diklaim mampu menempuh jarak hingga 500 km berdasarkan standar pengujian NEDC.
Honda e:N1 adopsi DC Fast Charging, yang memungkinkan baterai terisi dari 30-80% hanya dalam waktu 50 menit. Selain itu, menawarkan fleksibilitas dengan berbagai opsi pengisian.
Pengisian daya baterai terisi dari 10-80% dalam waktu 18 jam dan pengisian dari 10-80% yang dapat diselesaikan dalam waktu 6 jam. Mantap!
Nah, gimana kalau mau beli?
Honda Indonesia belum menjual e:N1 di Indonesia. Tapi bagi konsumen yang ingin merasakan berkendara dengan mobil listrik ini bisa menggunakan sistem sewa (subscription) selama 5 tahun.
Biaya sewanya dikenakan Rp 22 juta perbulan. Atau, kalau dihitung-hitung setara dengan Rp 1,3 miliar (5 tahun). Dan terbatas 300 unit.
Bagaimana tertarik sewa?
