OtoHub.co - BYD Indonesia bakal bikin kejutan lagi di pasar mobil listrik Indonesia pada tahun ini.
Selain memperkenalkan sub-brand barunya, Denza sebagai kendaraan mewahnya.
BYD Indonesia juga akan meluncurkan model anyarnya.
Kabarnya model terbaru BYD ini akan hadir perdana (debut) pada gelaran IIMS (Indonesia International Motor Show) 2025 (13-23/2/2025).
Menariknya, BYD Indonesia akan membuat segmen baru di mobil listrik. Apa itu?
Kabarnya sebuah mobil listrik yang harganya terjangkau alias murah.
Menyikapi hal itu, OtoHub.co mencoba bertanya-tanya ke tenaga penjual salah satu dealer BYD perihal mobil baru BYD itu.
Dan katanya, "Iya pak, kabarnya BYD Seagull yang sudah diluncurkan dimana-mana (negara lain, red)," ujar pria ramah itu.
"Lebih kecil dari Dolphin (dimensi, red), makanya orang-orang banyak bilang ini Dolphin Mini," lanjutnya saat dijumpai di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta Barat beberapa waktu lalu.
Nah, kami juga juga mencari informasi melalui nama merek dan model mobil pada Pangkalan Data Kekayaan Intelektual via website resminya.
Saat mencari nama BYD Seagull pada kolom pencarian (Search) muncul tulisan '(TM) Ditolak' dengan nomor permohonan DID2023033315 tertangal pengajuan 19-4-2024.
Namun, ketika search nama BYD Dolphin Mini tertulis '(TM) Didaftar' dan tulisan berwarna hijau, nomor permohonan DID2023122429 tertanggal perlindungan berakhir 22-12-2033 dari tanggal pengajuan 22-12-2023.
Artinya, boleh jadi BYD Seagull yang lebih dulu dipasarkan di Thailand dan Filipina akan menggunakan nama Dolphin Mini untuk pasar Indonesia.
Mengingat mobil listrik BYD Dolphin sudah lebih dulu diluncurkan di Tanah Air dan cukup familiar di masyarakat. Sehingga memudahkan untuk penetrasi market ke depannya. Bukan begitu?
Interior BYD Dolphin Mini (Seagull)
SPESIFIKASI DOLPHIN MINI
BYD Seagull, di pasar China adalah mobil listrik kelas A0 yang memakai BYD e-Platform 3.0.
Dan merupakan mobil listrik paling murah dari BYD Group.
Harga di China, Seagull dibanderol mulai RMB 70.000 sampai dengan RMB 100.000 atau setara dengan Rp 150-200 jutaan.
Sedangkan di Thailand, dipasarkan mulai 699.000 Baht (sekitar Rp 330 juta) hingga 850.000 Baht (sekitar Rp 400 jutaan).
Seagull atau bisa disebut juga Dolphin Mini dilengkapi dengan Smart Driving System yang menghadirkan pengemudian cerdas tingkat tinggi ke era keterjangkauan bagi semua orang.
Bicara tenaga, Dolphin Mini dipersenjatai motor listrik 55 kW (75 hp). Kecepatan tertingginya diklaim bisa mencapai 130 km/jam.
Sementara baterainya ada dua pilihan, baterai BYD LFP 30 kWh dengan jangkauan hingga 305 km.
Lantas, kedua pakai baterai BYD LFP 38 kWh dengan jangkauan hingga 405 km.
Kedua baterai itu mendukung pengisian cepat DC hingga 80% dalam waktu hanya 30 menit.
Nah, soal dimensi memang lebih kecil dibanding BYD Dolphin.
Si Dolphin Mini memiliki dimensi bodi : 3.780 x 1.715 x 1.540 mm (PxLxt) dengan wheelbase 2.500 mm.
Sedangkan Dolphin mempunyai ukuran bodi sebesar 4.290 x 1.770 x 1.570 mm (PxLxt) dengan wheelbase 2.700 mm.
Berminat?

BYD Dolphin Mini (Seagull) lebih pendek dari Dolphin