OtoHub.co - Siapa sangka, Budi Setiyadi, Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISMOLI), ternyata punya kesibukan lain di luar dunia otomotif.
Di kampung halamannya, Desa Karangsalam, Kemranjen, Banyumas, Jawa Tengah, ia justru dikenal sebagai pemilik rumah makan Opor Ayam Petruk.
"Di Jakarta saya ketua asosiasi, kalau di sini ya tukang masak," ungkap Budi sambil tertawa saat ditemui di rumah makannya.
Budi Setiyadi (kanan)
Ide mendirikan Opor Ayam Petruk muncul saat Budi kerap mendampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Mensesneg Pratikno dalam kunjungan ke Bandara Ngloram.
Di sana, ia menemukan warung lontong opor Pak Pangat yang khas.
Opor Ayam Petruk punya rasa khas Banyumasan
"Saya terinspirasi dari opor Pak Pangat yang pakai lontong. Tapi saya buat versi saya sendiri dengan kupat khas daerah sini, namanya Kupat Landan," jelas Budi.
Kupat Landan adalah ketupat berwarna cokelat khas Banyumas yang memiliki cita rasa unik dan lebih tahan lama dibandingkan ketupat biasa.
Alhasil Opor Ayam Petruk punya rasa khas Banyumasan. Budi menerapkan teknik pemanggangan terlebih dahulu sebelum ayamnya diolah menjadi opor.
"Kita panggang dulu ayamnya, jadi ada rasa smoky yang bikin beda. Sekali masak bisa sampai 75 potong ayam atau sekitar 40 ekor," tunjuk Budi, saat OtoHub mampir di sela program DriVacation 2025.
Selain opor ayam, menu lain yang jadi favorit adalah ayam garang asam dan bebek goreng.
"Yang ini harus dicoba, saya pakai resep dari orangtua. Sehingga rasanya khas Banyumasan banget," tambahnya.
Baca Juga:
Bawa Haval Jolion HEV Mudik, Saudara di Kampung Auto Kepo Disangka Mobil Sultan
Berada di Jalur Wisata
Lokasi Opor Ayam Petruk yang strategis membuatnya ramai dikunjungi wisatawan.
Berada di jalur menuju Yogyakarta dan dekat dengan daerah penghasil durian Petruk atau Bawor, tempat ini menjadi persinggahan favorit para pelancong.
"Banyak orang ke desa ini buat cari durian Petruk, Musang King, atau Black Thorn. Sekalian mampir makan opor di sini," imbuh Budi.
Ia pun mengajak para pemudik yang melintasi Banyumas, baik menuju Purwokerto, Kebumen, Gombong, hingga Cilacap, untuk mencicipi kuliner khas di rumah makannya.
"Kalau lewat sini, silakan mampir. Cobain opor kupatnya," tutup pria ramah ini.
