OtoHub.co - Sebuah kejadian tak terduga menimpa para pengendara setelah mengisi bahan bakar di SPBU Vivo di Kranji, Kota Bekasi.
Sejumlah motor mendadak mogok berjamaah usai mengisi BBM di SPBU tersebut.
Insiden ini viral di media sosial, memicu reaksi beragam di kalangan warganet pada hari Kamis (6/3/2025).
Diduga, bahan bakar di SPBU Vivo tersebut tercampur air akibat terendam banjir yang melanda Bekasi beberapa hari terakhir.
Besar kemungkinan air masuk ke dalam tangki pendam penyimpanan BBM di SPBU tersebut.
Tampak di sebuah video yang beredar di media sosial memperlihatkan seorang pengendara sepeda motor tengah menguras bensin dari tangki motornya menggunakan jeriken dan selang.
Dalam video yang sama, seorang wanita memperingatkan pengendara lain agar tidak mengisi bahan bakar di SPBU tersebut.
"Semua pada mogok, capek banget, jangan jauh-jauh (jalankan motornya) nanti mogok malahan, mendingan stop aja di sini bener," ucap wanita yang terlihat kesal setelah motornya mogok.
Tak lama, seorang pria muncul membawa jeriken berisi BBM yang sudah tercampur air.
"Nah, wow, banyak banget. Lagi kerendam air, jangan ngisi air," kata wanita tersebut sambil terus merekam kejadian.
Menanggapi kejadian ini, pihak SPBU Vivo sepertinya tidak lepas tangan.
Mereka mengakui adanya permasalahan ini dan bertanggung jawab penuh terhadap kerugian yang dialami konsumen.
Dinarasikan pada postikan akun instagram @ibj_jakarta, SPBU Vivo memberikan kompensasi berupa penggantian biaya servis serta bonus tiga kali pengisian BBM full tank bagi para pengendara yang terdampak.
Warganet pun ramai menanggapi insiden ini. Sebagian besar menyoroti sikap tanggung jawab dari pihak SPBU yang dinilai positif.
Seperti komentar @abilhunter "Diganti rugi sama pihak Vivo plus dapet bensin gratis 3x ya gaes."
Kemudian @storypapa88 "Ini sih murni bencana banjir kemarin, yang penting Vivo bertanggung jawab."
Begitupun ditanggapi @fahda.rheza : "Tapi pihak SPBU masih bertanggung jawab, mengganti biaya servis dan 3x pengisian bahan bakar... serta SPBU mengakui adanya keadaan tersebut karena situasi yang tidak bisa dihindarkan."
Patut diapresiasi, langkah cepat SPBU Vivo dalam menangani keluhan konsumen.
Kejadian ini juga menjadi pelajaran bagi pengelola SPBU untuk lebih memperhatikan kondisi penyimpanan BBM, terutama setelah bencana alam seperti banjir.