OtoHub.co - Saat Anda mempunyai mobil baru, tentu yang perlu diperhatikan saat proses perawatan mobil secara berkala.
Pertanyannya, pernah atau tidak, Anda mengalami kesulitan atau bingung saat ingin konsultasi dengan Service Advisor atau mekanik di bengkel resmi ataupun bengkel umum?
Terkadang ada konsumen kesulitan menyampaikan keluhannya, terutama memberikan informasi seputar kerusakan pada kendaraannya.
Kerap kali, komunikasi ini mengalami kesulitan untuk mendapatkan solusi berkenaan dengan mobil anda.
Hal semacam ini sangat umum terjadi, terutama pada konsumen yang awam atau merasa dirinya kurang familiar dengan persoalan otomotif.
Sehingga kendala sulit komunikasi berdampak pada ekspektasi pemilik mobil ketika ingin lakukan proses perbaikan kendaraan. Baik itu di bengkel resmi maupun bengkel umum.
"Konsumen yang ingin servis berkala atau lakukan perbaikan di bengkel tidak perlu khawatir. Bengkel resmi sudah menerapkan standar penanganan yang profesional. Maka dari itu di bengkel resmi pada umumnya akan terlihat ada Service Advisor sebagai Frontliner yang siap mendengarkan dan menyampaikan keluhan yang terjadi pada kendaraan ke mekanik- mekanik yang sudah kompeten," terang Roni Agung, kepala bengkel resmi Peugeot Cilandak, Jakarta Selatan.
Namun karena kendalanya adalah komunikasi, panduan atau tips ke konsumen bagaimana cara berkomunikasi yang baik dan mudah ketika berkunjung ke bengkel resmi.
Sehingga konsumen tidak hanya akan mendapat informasi yang jelas, sekaligus mendapatkan tambahan ilmu seputar otomotif.
Pertama, sebelum pergi ke bengkel pahami dulu terkait permasalahan kendaraan.
Ketahui secara detail apa yang terjadi pada mobil kesayangan. Caranya?
"Memperhatikan gejala-gejala yang muncul, seperti suara aneh saat mesin mobil dinyalakan atau ada getaran yang tidak biasa," imbuh Roni.
Coba untuk mengingat sejak kapan gejala kerusakan mobil mulai muncul. Karena informasi ini sangat berharga bagi mekanik, guna membantu mereka mendiagnosa permasalahan.
Selanjutnya agar tidak lupa saat akan disampaikan ke Service Advisor sebagai penghubung konsumen dan mekanik, ada baiknya pemilik mobil mencatatnya secara detail keluhannya.
Mulai dari gejala awal, sumber getaran atau suara hingga posisi dari mana sumber masalah berasal.
"Tidak perlu dengan bahasa otomotif tapi cukup dengan mendengar, lihat dan tahu posisinya. Atau jika ingin mencoba cara yang lebih praktis, gunakan ponsel untuk merekam video ataupun foto dari gejala yang muncul pada mobil kesayangan," saran Roni.
Mulailah minta Service Advisor menjelaskan tentang langkah- langkah yang harus dilakukan dan bagian mana yang butuhkan perbaikan.
Lalu diskusikan rencana perbaikan dan estimasi biaya, sekalian tanyakan berapa lama waktu perbaikannya.
Sebab perbaikan mobil sangat bergantung pada masalah yang dialami.
Terakhir adalah menjaga hubungan baik dengan bengkel resmi. Berikan feedback dan apresiasi atas pekerjaan atau pelayanan mereka.
Ucapan terima kasih atau catatan apresiasi dapat memotivasi agar terus memberikan layanan terbaik.