OtoHub.co - Merujuk data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pabrikan mobil Jepang tetap mendominasi penjualan mobil di Januari-Februari 2025.
Namun kompetitor dari Cina dan Korea mulai menunjukkan perlawanan. Wah, makin menarik dinamika pasar mobil kedepan.
Mumpung masih awal tahun yuks kita petakan lebih detail.
Ok diawali dengan posisi Mitsubishi dan Honda di Januari-Februari 2025. Keduanya berhasil mencatatkan penjualan masing-masing 15.923 unit dan 16.033 unit.
Sementara itu, Suzuki juga tak kalah saing dengan mencatatkan penjualan yang cukup stabil, yakni berhasil membukukan penjualan 9.732 unit di Januari-Februari 2025.
Nah lanjut, pabrikan Cina dan Korea yang diwakili oleh Hyundai juga Wuling, pada dua bulan awal 2025 terus memperluas pasarnya, dengan penjualan masing-masing 4.534 unit dan 2.945 unit.
Yang menarik, merek Cina lainnya seperti Chery dan BYD juga semakin mencuri perhatian, dengan total penjualan masing-masing sebanyak 2.570 unit dan 2.513 unit di Januari-Februari 2025.
Persaingan makin ketat, semua pabrikan berupaya mempertahankan eksistensinya dengan produk-produk andalan.
Meski begitu tekanan dari merek-merek baru asal Cina dan Korea tak kalah agresif, dengan menyuguhkan produk yang kompetitif dari segi harga, teknologi, hingga fitur.
Alhasil, tren pasar otomotif Indonesia diprediksi bakal semakin kompetitif di tahun 2025.
Baca Juga:
Astra Kuasai 54% Pasar Mobil Nasional, Toyota dan Daihatsu Masih Perkasa di Awal 2025
Sementara itu, grup Astra tetap kokoh di posisi teratas, tetapi tantangan dari merek-merek baru tidak bisa dianggap remeh.
Seperti diketahui Toyota dan Daihatsu masih jadi tulang punggung Astra.
Jika dirinci, Toyota bersama Lexus menjadi penyumbang terbesar dengan 46.638 unit di Januari-Februari 2025.
Diikuti oleh Daihatsu dengan 21.942 unit, lalu Isuzu sebanyak 4.109 unit, dan UD Trucks dengan 388 unit.
Dengan dominasi pangsa pasar sebesar 54% hingga Februari 2025, Astra terus menunjukkan performa kuat di industri otomotif nasional dengan membukukan penjualan sebanyak 92.093 unit.
"Pangsa pasar mobil Astra hingga Februari 2025 tercatat 54%. Momentum libur Lebaran yang akan datang diharapkan dapat mendorong permintaan kendaraan,"
"Seiring dengan meningkatnya aktivitas masyarakat untuk dapat menjadi solusi mobilitas yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan," ungkap Head of Corporate Communications Astra Boy Kelana Soebroto.
Adapun torehan penjualan mobil nasional secara wholesales hingga bulan Februari mencapai 134.227 unit.