Video: Tes Lengkap BBM Pakai Alat Oktis-2 vs CFR Engine, Mana Paling Akurat?

News Yosi Setyo
Senin, 24 Maret 2025 08:00:00
Yosi/OtoHub

Tes semua jenis BBM pakai alat Oktis-2 vs CFR Engine

OtoHub.co - Viral video yang beredar perihal pengetesan BBM dengan sebuah alat uji RON yang diberi nama Oktis-2 di media sosial beberapa waktu lalu.

Namun yang jadi pertanyaan, bagaimana soal keakuratannya alat Oktis-2 dalam membaca nilai RON (Research Octane Number) suatu bahan bakar?

Nah, OtoHub berkesempatan menguji secara langsung bersama seorang ahli yang bukan kaleng-kaleng.

Dia adalah pakar Bahan Bakar Minyak (BBM) Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung (ITB), yakni Dr. Ing. I Tri Yuswidjajanto Zaenuri.

OtoHub bersama Dr.Ing. Tri Yuswidjajanto melakukan pengukuran Research Octane Number (RON) menggunakan alat Oktis-2 pada hari Jumat (21/3) di Laboratorium yang berlokasi di Sentul, Jawa Barat.

Metode pengetesan dilakukan untuk 12 sampel bensin RON 90, 92, 95 dan 98 semua merek dari SPBU di Jakarta.

Oiya sebelumnya untuk menyiapkan sampel BBM ini kami mengambil BBM semua merek sebanyak 1 liter di SPBU yang lokasinya seputar Jakarta untuk tes dengan dua alat ukur Oktis-2.

"Terbukti dalam satu bahan bakar ada hasil RON sama tapi ada juga yang berbeda. Jadi secara prinsip alat Oktis-2 tidak terlalu stabil atau akurat," jelas Dr. Tri Yuswidjajanto Zaenuri.

Yosi Setyo/OtoHub

Dr. Ing. I Tri Yuswidjajanto Zaenuri, sample BBM yang diambil di berbagai SPBUsecara acak

Oktis-2 diseting berdasarkan acuan pengukuran Rusia atau Eropa (PYC). Karena standar Rusia dan Eropa menggunakan standar RON seperti di Indonesia.

Alat ini juga bisa diseting untuk standar Amerika (USA), namun standarnya AKI atau Anti Knocking Index.

AKI merupakan rata-rata dari penjumlahan MON (Motor Octane Number) dan RON. MON lebih rendah sekitar 6 12 poin dibanding RON.

Sehingga AKI lebih rendah 3 6 poin di bawah RON. Standar ini berbeda dengan Indonesia.

Lewat mencelupkan pipa ke dalam sampel bahan bakar otomatis alat membaca sifat dielektrik dari cairan bahan bakar.

Yosi Setyo/OtoHub

Alat pengukur BBM Oktis-2

Yosi Setyo/OtoHub

Alat pengukur BBM dengan Coordinating Fuel Research (CFR) Engine

Ada 3 kali pembacaan data pengukuran. Hasilnya semua angka yang dikorelasikan dengan RON adalah di atas angka klaim yang dibuat oleh produsennya.

Sebetulnya alat ini mengukur sifat dielektrik dari senyawa bahan bakar, hanya saja dikorelasikan dengan RON.

"Alat ini tidak mencerminkan kondisi sebenarnya karena tidak ada pembakaran. Definisi RON adalah ketahanan bahan bakar untuk tidak terbakar dengan sendirinya di bawah tekanan dan temperatur yang tinggi (detonasi). Untuk mengetahui RON yang tepat harus dites dengan CFR engine di 600 RPM", tambah Prof Yus, panggilan akrabnya.

Saat bersamaan kami juga diuji RON sampel bahan bakar sejenis di laboratorium independent menggunakan Coordinating Fuel Research (CFR) Engine.

Bedanya kami mengambil sampel BBM-nya di SPBU wilayah Jakarta Pusat.

Pengujian sesuai standar metode American Society for Testing and Material (ASTM) D2699. Seluruh proses pengujian divalidasi dan alat yang digunakan selalu dikalibrasi.

Rangkain pengukuran berlangsung selama kurang lebih 2,5 jam dan diuji langsung oleh operator yang memiliki sertifikat:

Nah kalau masih penasaran langsung tonton Video lengkapnya di Channel Youtube Otohubdotco dibawah ini:


Bagikan

Baca Artikel Asli