OtoHub.co - Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 yang dihelat minggu lalu (13-23/2/2025) di JiExpo Kemayoran, Jakpus, tercatat berhasil membukukan peningkatan transaksi sebesar 3,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Melejitnya nilai transaksi tersebut dihitung hingga Jumat (21/2). Artinya nilai transaksi bisa terus bertambah, hingga hari terakhir IIMS 2025 di Minggu (23/2). Dyandra Promosindo meyakini akan menutup perhelatannya dengan hasil yang lebih tinggi dari perkiraan.
IIMS 2025 juga menjadi wadah bagi lebih dari 5.000 pekerja kreatif yang terlibat dalam berbagai aspek acara.
Kenaikan transaksi ini menunjukkan bahwa minat masyarakat terhadap kendaraan baru, termasuk kendaraan listrik semakin tinggi.
Presiden Direktur Dyandra Promosindo, Daswar Marpaung, menyebut bahwa IIMS 2025 tidak hanya menjadi ajang penjualan kendaraan, tetapi juga festival yang menyatukan otomotif dan hiburan dalam konsep Infinite Autotainment Experience.
Berbagai supporting event disuguhkan, mulai dari New and Exclusive IIMS Track, konser musik IIMS Infinite Live, hingga IIMS Drift, semua menyatu dalam satu kemeriahan.
"IIMS sebagai pameran otomotif pembuka tahun telah menjadi pusat perhatian pecinta otomotif dan petualangan di Indonesia. Tahun ini, lebih dari 190 peserta hadir, termasuk 56 brand kendaraan roda empat dan dua,"
"Mereka menghadirkan deretan line-up kendaraan terbaru serta promo menarik yang semakin menggoda pengunjung," ungkap Daswar dalam acara Closing Ceremony IIMS 2025, Sabtu (22/2/2025).
Project Manager IIMS 2025, Rudi MF, menambahkan bahwa antusiasme tinggi dari peserta membuat beberapa brand sudah memastikan keikutsertaan mereka di IIMS 2026.
"Seluruh brand yang hadir menyampaikan apresiasi terhadap IIMS 2025. Bahkan, beberapa di antaranya sudah memesan tempat untuk IIMS 2026. Kami akan terus menghadirkan kejutan di tahun-tahun berikutnya," ujar Rudi.
IIMS 2025 juga menyuguhkan berbagai talkshow, salah satunya talkshow soal penertiban truk yang kelebihan muatan dan kelebihan dimensi. Yaitu bertajuk Road Safety Over Dimension Overload (ODOL).
Talkshow ini menghadirkan Wakil Ketua Umum IMI Bidang Mobility, Rifat Sungkar, serta perwakilan dari Kementerian Perhubungan. Diskusi ini menyoroti bahaya truk ODOL yang masih menjadi ancaman besar di jalan raya.
Untuk membantu pengawasan, masyarakat dapat menggunakan aplikasi Mitradarat guna mengecek status kendaraan. Mulai 1 Juli, sistem uji kendaraan akan diterapkan secara penuh, sehingga truk yang berkapasitas lebih/ODOL tidak akan lolos pemeriksaan dan tidak dapat beroperasi di jalan raya.
"Beban berlebih (overload) adalah musuh utama dalam handling kendaraan. Dengan muatan berlebih, pengereman bisa menjadi tidak efektif dan meningkatkan risiko kecelakaan," ujar Rifat Sungkar.
