OtoHub.co - Dunia Public Relations (PR) bukan hanya soal menjaga citra perusahaan, tetapi juga tentang bagaimana membangun hubungan yang kuat dengan berbagai pihak.
Inilah peran besar yang dimainkan oleh Philardi Sobari, atau akrab disapa Ogi, sebagai Head of Public Relation PT Toyota-Astra Motor (TAM), APM Toyota di Indonesia
Dengan pengalaman lebih dari 18 tahun di Toyota, Ogi telah menjadi jembatan komunikasi antara perusahaan, media, komunitas, hingga pelanggan.
"Sebenarnya PR itu salah satu yang penting. Kenapa? Karena kita jadi corong buat publik. Gak cuma dari teman-teman wartawan, tapi juga dari komunitas dan sosial media," ujar Ogy.
Lebih lanjut, Ia mengatakan, "Kalau kita tahu bisnis kita apa, kita juga tahu apa yang harus kita sampaikan ke masyarakat," buka jebolan Universitas Parahyangan, jurusan Administrasi dan Bisnis ini.
PR Dekat dengan Komunitas
Toyota Indonesia dikenal sebagai salah satu merek otomotif yang memiliki komunitas loyal, mulai dari Kijang Club hingga komunitas pengguna Voxy.
Ogi melihat peran PR bukan sekadar menjaga hubungan dengan media, tetapi juga membangun keterlibatan aktif dengan komunitas pengguna Toyota.
"Kita nggak mendorong komunitas, tapi kita memfasilitasi mereka. Kita kasih transfer ilmu, teknologi, bahkan pelajaran teknikal tentang mobil mereka. Jadi, mereka tetap independen, tapi kita tetap hadir untuk memberikan dukungan," jelas pria asli Bandung, Jabar ini.
Sebagai pemimpin tim PR dengan 14 anggotanya, Ogi bertanggung jawab mengelola hubungan dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk komunitas otomotif yang semakin aktif di media sosial.
Baca Juga:
Toyota Rangga Laris Dipesan UMKM, Sebulan Laku Segini Banyak, Karoseri Ikut Panen Cuan
Pondasi Kuat di Sales and Marketing
Perjalanan Ogi di PT TAM dimulai sejak tahun 2005 di divisi Marketing Communication (Marcom). Saat itu, Marcom dan PR masih berada dalam satu departemen.
Barulah pada 2009, PR berdiri sendiri sebagai divisi tersendiri. Sebelum akhirnya ditugaskan kembali ke PR, Ia sempat mendalami dunia sales selama 6 tahun. Sebuah pengalaman yang menurutnya sangat berharga.
"Kalau yang paling banyak gue pelajari, itu dari sales. Karena di situ kita lebih operasional, ketemu customer, ketemu director, ngomongin demand supply market. Jadi, kita bisa benar-benar belajar core bisnisnya Toyota," tutur pria yang kini punya hobi dandanin rumah.
Yups, di balik kesibukannya sebagai Head of PR, Ogi berupaya meluangkan waktu untuk hobinya, yaitu mendekorasi rumah dan olahraga lari.
"Kata orang, kita harus punya tiga hobi: satu buat sehat, satu buat happy, satu buat ngasilin duit. Yang buat sehat, gue lari. Yang buat happy, gue lagi suka dekor rumah. Yang ngasilin duit? Nah, itu gue masih cari," canda sobat yang kini berusia 43 tahun ini.

Philardi Sobari (Ogi) punya 3 hobi, salah satunya lari
Baginya, rumah bukan sekadar tempat tinggal, tetapi juga comfort zone setelah seharian berinteraksi dengan banyak orang.
"Begitu sampai rumah, gue harus punya tempat yang nyaman, yang benar-benar bisa gue nikmati. Jadi, rumah itu harus mencerminkan diri gue," ujarnya antusias.
Media Relations Era Digital
Makin berkembangnya digitalisasi, peran PR semakin kompleks. Tidak hanya mengelola hubungan dengan media konvensional, tetapi juga menangani arus informasi di media sosial dan komunitas daring.
"Dulu PR cuma media relation. Sekarang ada social media, ada komunitas. Kalau dulu wartawan jadi satu-satunya channel utama, sekarang semua orang bisa jadi sumber berita. Itu tantangan yang harus kita hadapi," kata sobat yang murah senyum ini.
Sebagai PR, Ogi dan timnya memastikan bahwa komunikasi Toyota tetap transparan, relevan, dan sesuai dengan kebutuhan audiens di berbagai platform.
Termasuk dalam menghadapi krisis komunikasi, Ogi memiliki pendekatan yang unik. Baginya, sebelum memadamkan api, penting untuk memahami sumber masalah terlebih dahulu.
"Kalau ada krisis, yang pertama kita cari faktanya dulu. Jangan buru-buru memadamkan apinya sebelum tahu sumber baranya. Kadang bukan produknya yang bermasalah, tapi informasinya yang kurang tepat," urai Ogi serius.
Strategi ini memastikan bahwa komunikasi Toyota selalu berorientasi pada solusi dan bukan sekadar reaksi terhadap isu yang berkembang.
Baca Juga:
Toyota Gazoo Racing Gaspol di IIMS 2025, Agya Stylix GR Aeropackage Ikut Meluncur
Bagi Ogi, PR bukan sekadar menyebarkan informasi, tetapi membangun hubungan yang kuat antara merek dan audiensnya. Dari media hingga komunitas, dari pelanggan hingga mitra bisnis.
"PR sekarang jauh lebih luas. Kita gak cuma bicara ke wartawan, tapi juga ke komunitas, media sosial, bahkan langsung ke konsumen. Itulah kenapa penting buat kita selalu tahu apa yang dibutuhkan audiens," tambahnya.
Dengan pengalaman panjang di berbagai divisi Toyota Astra Motor, Ogi memahami bahwa kunci sukses PR adalah membangun koneksi yang autentik dan berkelanjutan.
Lewat pendekatan yang humanis dan strategis, Ogi berupaya terus membawa Toyota lebih dekat dengan media, komunitas, dan pelanggan setianya.