OtoHub.co - Pemerintah memberikan insentif untuk jenis kendaraan elektifikasi di Indonesia.
Melalui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, kebijakan tersebut diungkapkan mulai dilaksanakan pada tahun 2025 ini.
"Bagi kelas menengah, Pemerintah melanjutkan PPN DTP untuk kendaraan bermotor berbasis baterai (KBLBB) atau electric vehicle (EV) atas penyerahan roda empat yang memenuhi TKDN," ujar Airlangga dalam konferensi pers Paket Stimulus Ekonomi untuk Kesejahteraan (16/12/2024).
Selain itu, Pemerintah juga memberikan diskon PPnBM DTP sebesar 3 persen untuk kendaraan bermotor hybrid atau HEV (Hybrid Electric Vehicle).
Sementara untuk kategori mobil listrik atau Battery Electric Vehicle (BEV), Pemerintah menolkan PPnBM mobil listrik atau PPnBm 100 persen dtanggung pemerintah (DTP).
"Harapannya melalui insentif ini, bisa memberikan stimulus kepada AutoFamily untuk membeli mobil-mobil elektrifikasi yang sejalan dengan upaya dalam perbaikan kualitas udara. Ditambah, jelang momen Lebaran di awal bulan April sebagai waktu yang pas untuk beli mobil baru," tutur Yagimin, Chief Marketing Auto2000, Selasa (21/1/2025).
Bicara kendaraan elektrifikasi, brand asal Jepang Toyota memiliki cukup banyak pilihan bagi konsumen Indonesia.
Sebut saja HEV atau mobil hybrid Toyota, mempunyai 8 model pilihan dengan berbagai varian atau tipe.
Contoh mobil hybrid, mulai Toyota Altis, Camry, Corolla Cross, Yaris Cross, Kijang Innova Zenix, Alphard, Vellfire hingga Prius.
Selain itu, ada 1 model untuk BEV. Yakni Toyota bZ4X.
Nah, buat yang berencana membeli mobil listrik ataupun hybrid Toyota, berikut daftar harga mobil elektrifikasi Toyota per Januari 2025 yang dirilis oleh Auto2000 (21 Januari 2025).
