Pasar Mobil Bekas Masih Seksi, JBA Optimistis Tembus Target 55 Ribu Unit Penjualan di 2025

News Harryt Dagu
Kamis, 17 April 2025 12:30:00
JBA

JBA Indonesia memproyeksikan target penjualan sebanyak 55 ribu unit mobil dan motor bekas pada tahun 2025

OtoHub.co - Di tengah tantangan ekonomi global dan fluktuasi nilai tukar rupiah, pasar mobil bekas di Indonesia justru menunjukkan sinyal optimistis. 


PT JBA Indonesia memproyeksikan target penjualan sebanyak 55 ribu unit mobil dan motor bekas pada tahun 2025.


Angka ini naik dari pencapaian 2024 yang berada di kisaran 50 ribu unit, dengan target tahun lalu sebesar 43 ribu unit.


"Target tahun ini 55 ribu unit mobil. Angka itu cukup fantastis kalau kita lihat dari kondisi ekonomi sekarang, di mana kurs dolar tembus Rp 17 ribu dan daya beli kelas menengah cenderung menurun," terang Deny Gunawan, Chief Operating Officer JBA Indonesia.


Ia melanjutkan, kondisi ini tercermin dari tren penurunan simpanan pada kelas ekonomi menengah dengan penghasilan Rp 510 juta per bulan, sementara tabungan di atas Rp 500 juta justru meningkat. 


Data tersebut diperkuat oleh informasi dari pelaku industri leasing yang menyebutkan mulai terjadi kenaikan Non Performing Loan (NPL), yang mengindikasikan peningkatan kendaraan tarikan.


Namun, JBA menegaskan tidak berharap dari pelemahan ekonomi, melainkan berfokus pada keseimbangan antara suplai dan permintaan. 


"Kita tetap ingin Indonesia maju. Tapi, kalau tarikannya meningkat, kita siap menyerap karena suplai aman. Demand juga masih stabil," tambah Deny, disela gelaran Halal Bihalal dan Update Bisnis Lelang JBA di kuartal pertama 2025.


Adapun, Balai lelang JBA Indonesia mencatatkan pencapaian positif di kuartal pertama 2025 dengan realisasi penjualan yang telah mencapai lebih dari 27% dari target tahunan sebanyak 55 ribu unit.


"Target tahun ini 55 ribu unit mobil dan motor, dan kami cukup optimistis bisa mencapainya. Pasalnya, hingga akhir Maret saja kami sudah melampaui 27% dari target tahunan," imbuh Deny.


Baca Juga:

JBA Indonesia Catat Kenaikan 13 Persen Penjualan Mobil Bekas, Siap Ekspansi ke Pasar Lelang Elektronik

JBA melihat ada peluang besar di pasar mobil bekas, terutama karena daya beli masyarakat yang mulai terkoreksi akibat harga mobil baru yang terus melambung. Banyak konsumen akhirnya memilih mobil bekas sebagai solusi lebih rasional.


"Dulu mobil ditarik mulai bulan ke-9, sekarang sudah mulai dari bulan ke-6. Ini menunjukkan kondisi daya bayar sedang diuji. Tapi di sisi lain, ini membuka peluang kami untuk memastikan suplai unit tetap aman," ungkapnya.


Dengan kondisi suplai yang stabil dan demand yang masih terjaga, JBA melihat peluang pertumbuhan tetap terbuka hingga akhir tahun 2025. 


Bahkan, jika stimulus ekonomi digelontorkan pemerintah secara tepat, pemulihan pasar bisa lebih cepat dari prediksi.

Bagikan

Baca Artikel Asli