Maka Motors Tancap Gas, 300 Unit Terjual di Awal Tahun, Siap Kirim Sebelum Lebaran

News Harryt Dagu
Jumat, 21 Maret 2025 14:21:58
Harryt Dagu

Dalam dua bulan pertama 2025, Maka Motors berhasil menjual 300 unit motor listrik, termasuk di ajang IIMS 2025

OtoHub.co - Maka Motors makin tancap gas di pasar motor listrik Indonesia. Dalam dua bulan pertama tahun ini, 300 unit motor listrik mereka telah terjual, termasuk di ajang IIMS 2025. 


Antusiasme konsumen cukup tinggi, bahkan beberapa unit masih dalam antrian pengiriman. Hal ini diungkap oleh Ghalila Gumai, CMO Maka Motors, disela gelaran buka puasa bersama (20/3/2025).


"Target pengiriman Februari, harapannya sebelum Lebaran sudah bisa terkirim semua," terang Ghalila.


Motor listrik buatan lokal ini sudah mulai dikirim ke berbagai daerah, dari Jawa hingga Bali. "Pembelinya cukup random, ada yang di Bali, ada di beberapa kota di Jawa," tambahnya.


Tak seperti beberapa merek lain yang sempat mengalami "drama" subsidi Rp 7 juta dari pemerintah, Maka Motors justru meluncur di saat insentif tersebut sedang ditahan.


"Bisa dibilang kita launching di waktu yang pas, jadi konsumen memang taunya harga Maka Motors itu di Rp 35 juta. Mereka nggak terpengaruh subsidi yang naik turun," ucap Ghalila.


Banyak produsen lain mengalami penumpukan stok akibat ketidakpastian kebijakan tersebut. Namun, Maka Motors tetap melaju dengan strategi harga stabil, sehingga konsumen tidak terkejut jika subsidi dihentikan. 


"Kalau subsidi ada, ya syukur. Kalau enggak, ya kita jalan aja," ucap wanita ramah ini.


Garansi Panjang


Salah satu hal yang sering bikin calon pengguna motor listrik ragu adalah daya tahan baterai. Maka Motors memastikan pelanggan tetap tenang dengan garansi yang cukup panjang.


"Garansi kelistrikan kita tiga tahun. Khusus baterai, kita kasih garansi tiga tahun atau 150.000 km," sebut Ghalila.


Menurutnya, baterai adalah aspek yang paling dikhawatirkan konsumen.


"Fair enough lah ya, karena kebanyakan orang pakai motor listriknya lama, dan dengan garansi segitu, harusnya cukup bikin mereka lebih yakin," imbuhnya.


Lanjut, selain memikirkan performa motor listriknya, Maka Motors juga mulai mengulik bagaimana siklus hidup baterai setelah masa pakainya habis.


"Kami lagi riset buat second life battery, bukan sekadar didaur ulang," ungkap Ghalila.


Baterai yang sudah dipakai dalam jangka panjang ternyata masih memiliki 70% kapasitas kesehatan (state of health). Maka Motors melihat peluang untuk memanfaatkannya sebagai penyimpan energi di daerah terpencil.


"Jadi baterai bekas ini nggak serta-merta dipretelin. Bisa banget dipakai buat storage energi. Tapi tentu kita butuh partner untuk merealisasikan ide ini," jelasnya.


Maka Motors tak main-main dalam meramaikan industri motor listrik di Indonesia. Dengan kapasitas produksi hingga 100.000 unit per tahun.


Serta TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) alias lokal konten diklaim sudah di atas 40%. Artinya mereka sudah memenuhi syarat insentif pemerintah.


Tak hanya itu, produk mereka juga disebut sudah masuk e-katalog pemerintah, membuka peluang lebih besar untuk pasar fleet atau pembelian dalam jumlah besar.

Bagikan

Baca Artikel Asli