Hot News, Setelah Xpander Hybrid, Mitsubishi Luncurkan Xforce Hybrid, Tapi di Thailand!

News Panji Maulana
Kamis, 20 Maret 2025 17:28:27
Mitsubishi Motors

Mitsubishi Xforce HEV (hybrid) telah diluncurkan di Thailand

OtoHub.co - Apa kabar Mitsusbishi Xpander Hybrid? Duh, sepertinya Mitsubishi Indonesia masih banyak pertimbangan untuk memasarkan produk hybridnya itu ke Tanah Air.

Padahal Xpander Hybrid sudah lebih dulu dipasarkan di Thailand, sementara di Indonesia belum nongol-nongol dari tahun lalu.

Sayang sekali, sebenarnya tahun ini Pemerintah sudah memberikan keringanan pajak sebesar 3% bagi pembeli mobil hybrid di Indonesia. 

Dan berkat insentif tersebut, terbukti dapat menstimulus penjual mobil hybrid, salah satu pemain hybrid yang merasakan dampak insentif itu adalah Toyota.

Nah, berita terbarunya adalah Mitsubishi Motors meluncurkan model hybrid terbarunya lagi di Thailand minggu ini, ya kali ini Mitsubishi Xforce HEV!

Lebih tepatnya,  Mitsubishi Motors (Thailand) Co., Ltd., hari ini resmi meluncurkan Mitsubishi Xforce HEV di Bangkok, Thailand (20/3/2025).

Menurut rilis yang diterima OtoHub.co, Mitsubishi Xforce adalah model SUV kompak yang akan diproduksi di pabrik Laem Chabang Thailand.

Pemesanan dimulai di Thailand hari ini, diikuti dengan penampilan publik pertamanya di Bangkok International Motor Show ke-46 yang digelar mulai tanggal 26 Maret 2025 mendatang. 

Mitsubishi Motors

Mitsubishi Xforce hybrid terdapat perbedaan sedikit dibanding Xforce ICE

Xforce adalah SUV kompak lima penumpang yang dikembangkan berdasarkan konsep "Best-suited buddy for an exciting life," khusus untuk pasar ASEAN.

Pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada November 2023, kemudian diluncurkan ke negara-negara ASEAN lainnya seperti Vietnam dan Filipina, Amerika Latin, Afrika, dan Timur Tengah pada tahun 2024.

Xforce HEV terbaru ini merupakan model tambahan terbaru pada jajaran HEV Mitsubishi Motors, yang menawarkan pilihan elektrifikasi baru bagi pelanggan di Thailand, selain model Xpander dan Xpander Cross HEV yang diluncurkan di Thailand pada Februari 2024.

Mengadopsi sistem HEV yang berasal dari plug-in hybrid EV (PHEV) yang terkenal, model ini memiliki fitur penghematan bahan bakar yang lebih tinggi, ramah lingkungan, dan akselerasi yang bertenaga.

Baca Juga:

Lagi Cari Mobil Buat Mudik? Mitsubishi Delica Bisa Dilirik, Intip Spesifikasinya, Harga Dibawah Rp 200 Juta

Selain itu, pengemudi dapat secara aktif memilih pengendaraan EV sesuai dengan situasi, yang memungkinkan mereka untuk berkendara dengan tenang saat dibutuhkan tanpa khawatir mengganggu orang lain.

"Secara global, HEV semakin diminati sebagai opsi utama kendaraan listrik yang tidak memerlukan infrastruktur pengisian daya," kata Takao Kato, Presiden dan CEO Mitsubishi Motors.

"Melihat tren ini, Mitsubishi Motors bangga menambahkan model Xforce HEV ke jajaran produk kami di Thailand, yang merupakan salah satu pasar terpenting kami. Bersama dengan seri Xpander HEV, kami berkomitmen untuk mendorong elektrifikasi di pasar Thailand sekaligus menjajaki kemungkinan peluncuran di negara-negara lain di masa mendatang," lanjut Kato.

Nah, kalau ngomongin desain bodi, interior atau dimensi sebenarnya nggak berbeda jauh dengan Xforce bermesin pembakaran dalam (ICE) yang dijual di Tanah Air.

Yang menarik, bahas teknologi hybrid yang diusung pada compact SUV Mitsubishi satu ini.

Menurut Mitsubishi, sistem HEV Xforce telah berevolusi lebih jauh dari model HEV Xpander. Sistem ini memiliki transaxle baru yang dikembangkan dengan efisiensi transmisi serta fungsi pemutus motor baru yang dapat memutus motor dari poros penggerak pada kecepatan tinggi.

Fitur-fitur ini secara signifikan mengurangi energy loss, sehingga kendaraan memiliki penghematan bahan bakar sekitar 24,4 kilometer per liter 3 (8,13 km/liter).

Untuk berkendara hybrid, sistem trans axle dua kecepatan telah diadopsi untuk memastikan ketenangan pada kecepatan tinggi dan akselerasi bertenaga saat menanjak.

Selain itu, motor, generator, dan transmisi telah terintegrasi, yang secara signifikan mengurangi kebisingan frekuensi tinggi dan dengan demikian memberikan pengalaman berkendara seperti mengendari mobil listrik yang mulus.

Sistem HEV-nya memiliki fitur EV driving, Hybrid driving, dan regeneratif braking.

Saat mesin dinyalakan dan dikendarai pada kecepatan rendah, mobil ditenagai oleh motor yang menggunakan listrik dari baterainya saja untuk pengendaraan EV.

Mitsubishi Motors
Skema EV Driving pada Mitsubishi Xforce HEV

Sistem beralih ke hybrid driving saat mobil menanjak atau berakselerasi dimana berjalan pakai motor listrik yang dihasilkan oleh mesin serta daya dari baterai.

Penggerak hybrid juga aktif saat berkendara pada kecepatan tinggi untuk menjalankan kendaraan menggunakan mesin dengan bantuan motor.

Mitsubishi Motors
Skema Hybrid Driving pada Mitsubishi Xforce HEV

Fungsi pemutus motor yang baru ditambahkan untuk memutus sambungan antara motor dan poros penggerak saat berkendara pada kecepatan tinggi dengan sedikit operasi akselerator.

Itu dapat mengurangi resistansi penggerak dan meningkatkan penghematan bahan bakar.

Selama deselerasi, energi kinetik dipulihkan dari pengereman regeneratif dan diubah menjadi daya listrik yang disimpan dalam baterai.

Sistem HEV inilah yang memungkinkan untuk pengendaraan EV lebih tenang serta kemampuan untuk menikmati perjalanan jauh tanpa khawatir kehabisan baterai.

Mitsubishi Xforce HEV dilengkapi motor berdaya tinggi dan baterai penggerak berperforma tinggi yang dirancang khusus untuk model HEV.

Dapur pacunya berbasis dari mesin DOHC 16-katup MIVEC 4 berkapasitas 1.600 cc yang pertama kali digunakan pada  Xpander HEV.

Dengan menggabungkan mesin bensin dengan generator dan motor, Xforce HEV ini dapat mencapai tenaga maksimum 85 kW atau 113 dk.

Xforce HEV mengadopsi Mitsubishi Motors Safety Sensing 9 , sistem bantuan pengemudi yang canggih, untuk meningkatkan keselamatan kendaraan.

Selain itu, fitur keselamatan pasif seperti sensor parkir depan dan belakang serta enam SRS airbag .

Selain dua mode berkendara EV, Xforce HEV juga menawarkan lima mode berkendara lain untuk pengendalian dan kendali berkendara yang optimal sesuai dengan kondisi jalan.

Pengemudi dapat dengan mudah beralih di antara mode-mode ini menggunakan toggle switch, dan kontrol untuk rem, mesin, motor, dan steering control. 

Mode EV Priority dan mode Charge memungkinkan pengemudi memilih berkendara EV sesuai dengan situasi berkendara mereka.

Mode EV Priority menggerakkan motor dengan daya dari baterai tanpa mengaktifkan mesin. Karena mode ini sangat senyap selain ramah lingkungan, jga senyap tanpa suara.

Jika baterai yang tersisa rendah, beralih ke mode Charge memungkinkan pengisian daya sehingga berkendara EV dapat kembali dinikmati lagi.

Lima mode berkendara lainnya mengendalikan kendaraan sesuai dengan kondisi jalan.

Xforce HEV tetap dibekali oleh fitur andalannya, Active Yaw Control (AYC), Traction control dan Active Stability Control (ASC).  

Mitsubishi Motors
Mitsubishi Xforce masih andalkan fitur Active Yaw Control (AYC)

Mode berkendara dapat diubah secara intuitif saat berkendara menggunakan toggle switch di konsol tengah. Layar pengemudi digital 8 inci memberikan informasi yang jelas kepada pengemudi yang khusus untuk HEV, seperti power meter yang menunjukkan status Eco, Power, dan Charge yang sinkron dengan kontrol akselerator, aliran energi, rasio berkendara EV, dan baterai yang tersisa.

Soal harga Xforce HEV memang dirilis oleh Mitsubishi Thailand. Kemungkinan besar akan diumumkan di Bangkok International Motor Show minggu depan.

Namun kalau menilik harga Xforce bermesin ICE di Indonesia, dibanderol mulai Rp 385 juta sampai dengan Rp 426,350 juta (OTR Jakarta). 

Boleh jadi, harga Mitsubishi Xforce HEV tembus ke angka Rp 450 jutaan hingga Rp 500 juta. 

Eh, itu kalau masuk ke Indonesia loh si Xforce HEV-nya! Hihihi...

Ayoo Mitsubishi Indonesia, masa nggak gatel sih? 

Mitsubishi Motors

Mitsubishi Xforce Hybrid tampak belakang

Bagikan

Baca Artikel Asli