OtoHub.co - Tak hanya kendaraan, PT JBA Indonesia kini memperluas portofolio bisnisnya dengan menghadirkan lelang elektronik.
Inisiatif ini akan dimulai pada 5 Mei 2025 secara daring melalui laman resmi lelang.jba.co.id, dengan lebih dari 75 unit laptop dari merek ternama seperti Lenovo, HP, dan Dell yang siap dilelang pada gelombang pertama.
Chief Operating Officer JBA, Deny Gunawan, menyebut bahwa ekspansi ini merupakan langkah strategis untuk diversifikasi bisnis sekaligus memanfaatkan ekosistem korporat yang dimiliki oleh grup usaha.
"Kami punya banyak mitra B2B, dan mereka sebagian besar adalah corporate client. Dengan lelang elektronik, kami memanfaatkan potensi itu dan menargetkan hingga 1.000 unit elektronik dapat dilelang sepanjang 2025," jelas Deny (16/4/2025).
Langkah ini juga sekaligus memperkuat penetrasi pasar JBA ke berbagai sektor, termasuk rental, logistik, dan distribusi.
Selain memperluas kanal lelang, JBA juga menambah kapasitas dengan membangun lebih dari 50 pool kendaraan di berbagai kota besar untuk mengantisipasi lonjakan unit.
Adapun saat ini JBA telah memiliki 15 cabang dan 21 hub di berbagai kota besar Indonesia. Sebagai catatan JBA Indonesia merupakan bagian dari PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC).
"Elektronik jadi langkah awal diversifikasi. Untuk tahap ini, kami fokus di laptop karena produk ini punya demand jelas, mudah dikelola, dan secara logistik lebih efisien," beber Deny.
Rencana strategis ke depan bahkan mengarah pada lelang perangkat elektronik lain seperti handphone, namun eksekusinya akan bertahap dengan pertimbangan jenis barang, mobilitas, dan efisiensi pergudangan.
Baca Juga:
Pasar Mobil Bekas Masih Seksi, JBA Optimistis Tembus Target 55 Ribu Unit Penjualan di 2025
Masih menurut Deny, keunggulan JBA dalam mengelola jaringan distribusi dan logistik kendaraan dimanfaatkan untuk menampung barang lelang elektronik di gudang yang sama, mengoptimalkan sumber daya manusia dan infrastruktur.
"Tak menutup kemungkinan akan merambah lelang perlengkapan elektronik rumah atau home appliance. Jadi untuk tahap awal, ini pilihan yang paling realistis," tambahnya.
Langkah ini bukan hanya memperluas pasar JBA, tapi juga membuka peluang lebih besar untuk retail customer yang sebelumnya kesulitan mencari laptop bekas berkualitas.
