Banyak Mudaratnya, Begini Efek Jika Mobil Sering Ganti Bahan Bakar RON 92 ke RON 90

News Yosi Setyo
Rabu, 26 Februari 2025 15:00:00
Yosi Setyo/OtoHub

Mobil wajib gunakan oktan 92 ke atas sesuai rekomendasi pabrikan mobil

OtoHub.co - Berita hangat Direksi anak usaha PT Pertamina dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tahun 2018-2023, perihal BBM RON 90 (Pertalite) dan RON 92 (Pertamax).

Meski belum terbukti bahwa Pertamax dioplos Pertalite benaran terjadi, di keseharian kita tanpa sengaja berganti bahan bakar. Pertanyaanya apa efeknya buat mobil?

Perlu diketahui, untuk mobil keluaran terbaru, hampir semua pabrikan mobil kurang merekomendasikan penggunaan bahan bakar RON 90.

Menurut Wahono, Service Manager Auto2000 Jati Asih Bekasi, BBM dengan nilai oktan 90 kurang cocok digunakan di mobil modern saat ini.

"Teknologi pada mesin mobil sudah berkembang sangat pesat, nah agar mendapatkan efisiensi bahan bakar dan tenaga mesin maka idealnya pakai bensin minimal oktan 92," buka Wahono.

"Hasil pembakaran dari bensin oktan 90 kurang sempurna sehingga jika dipakai dalam jangka waktu yang lama maka akan menjadi penumpukan kerak karbon di ruang bakar," jelasnya.

Sebagaimana kita ketahui, kerak karbon di kepala piston yang menumpuk di mesin akan mempengaruhi kinerja mesin secara keseluruhan, begitupun ring piston juga cepat aus.

Karena hasil pembakaran kurang sempurna maka tenaga mesin juga akan menjadi tidak optimal.

Alhasil kita harus menginjak pedal gas lebih dalam agar mobil menghasilkan tenaga. Yang akibatnya selain BBM jadi boros, mobil juga kemungkinan akan gagal lulus uji emisi.

Selain itu, saat penggunaan BBM oktan rendah secara terus menerus, akan mengakibatkan mesin mobil tidak sehat.

"Banyak keluhan pada ruang mesin terjadi ketukan mesin lebih banyak piston dan dinding silinder cepat aus," tutup Wahono.

Bagikan

Baca Artikel Asli